Harga Minyak Dunia Naik, Presiden Tetap Tahan Harga Pertalite

harga pertalite

Harga Pertalite - Saat ini minyak dunia mengalami lonjakan kenaikan harga. 

Bukan hanya minyak, komoditas energi juga mengalami kenaikan yang signifikan. 

Namun Presiden Joko Widodo menekankan bahwa dia tidak ingin harga BBM Pertalite. 

Dia menjelaskan bahwa saat ini pemerintah tengah mengupayakan agar harga dari minyak Pertalite tetap pada kisaran 7650 rupiah per liter. 

Hal ini di tengah kondisi minyak global yang terus mengalami kenaikan harga. 

Harga Pertalite Tetap Bertahan Saat Minyak Dunia Naik

Dalam Rapat Kerja Nasional V Projo di Magelang, Jawa Tengah, sang presiden mengatakan, "Yang Pertalite, kita akan benar-benar menahan harganya agar tidak naik dan tetap pada kisaran 7650 rupiah per liter." 

Sang presiden juga telah membandingkan harga dari BBM (Bahan Bakar Minyak) yang ada pada negara Indonesia dengan harga dari negera sekitarnya. 

Hasil menunjukkan bahwa negara-negara lain mengalami kenaikan harga minyak dan energi dalam pasaran global sebagai akibat dari dampak perang antara Ukraina dengan Rusia. 

Kenaikan dari harga BBM pada luar negri telah jauh melebihi harga minyak yang saat ini ada di Indonesia. 

Pemerintah sendiri mengatakan bahwa saat ini mereka mampu menahan kenaikan harga pada sektor minyak dengan menggunakan APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara). 

Kenaikan Minyak Yang Terjadi Pada Beberapa Negara

Jokowi juga mengatakan bahwa pada negara Jerman harga bensin telah mencapai 31 ribu atau hampir 2 kali lipat. 

Sementara pada negara Thailand ada di kisaran 20800 rupiah per liter. 

Untuk Singapura harga minyak melonjak menjadi 32 ribu rupiah. 

Sementara pada negara AS harga minyak mencapai 18 ribu rupiah. 

Hanya di Indonesia yang harga minyak kategori Pertalite masih berada pada kisaran 7650 per liter.

Meskipun bangga, sang presiden juga menegaskan bahwa status bertahan dan kesehatan dari segi fiskal APBN juga wajib mereka perhatikan. 

Dia menghimbau jangan sampai saat sedang ada ketidakpastian ekonomi secara global, defisit dari APBN malah semakin meningkat pula. 

Presiden juga mengajak masyarakat Indonesia untuk bersyukur karena harga Pertalite yang masih bertahan dan tidak meningkat. 

Dan kegiatan dari segi ekonomi pada negara Indonesia juga sudah mulai berjalan ke arah yang lebih baik pasca bencana alam Covid-19 yang saat ini sudah terkendali dalam negara Indonesia

Posting Komentar

0 Komentar