IHSG Melemah, BMRI Favorit Para Investor Asing

IHSG Melemah, BMRI Favorit


IHSG Melemah, BMRI Favorit - IHSG (Indeks Harga Saham Gabungan) pada penutupan perdangan sesi 1 hari jumat terpantau melemah.

 Menurut data dari Bloomberg, tepatnya pukul 11.30 WIB, IHSG berada pada posisi 6.989,12 atau turun sekitar 0,86%. IHSG dulunya sempat mencatatkan posisi tertinggi mereka pada level 7.055,34. 

Ada sekitar 195 saham yang menguat, 305 saham yang melemah dan kurang lebih 175 saham yang saat ini posisinya stagnan. 

Saham IHSG Melemah, BMRI Menjadi Pilihan Investor

Para investor asing tercatat mengeluarkan budget net foreign buy pada kisaran 471 milyar rupiah pada semua pasar saham. 

Mereka kebanyakan member saham dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) dengan total net foreign buy mencapai hampir 111,51 milyar rupiah. 

Dan di belakangnya disusul oleh PT Vale Indonesia Tbk (INCO) sebesar 45,64 milyar rupiah. Dan PT Astra International Tbk (ASII) tercatat sebanyak 44,88 milyar rupiah. 

Saham yang tercatat mempunyai kenaikan paling tinggi di sesi 1 ini adalah saham dari PT Sidomulya Selaras Tbk (SDMU) yang diketahui naik sekitar 23,44 % atau 15 poin lebih tinggi dan sekarang berada pada posisi 79. 

Dan setelah itu adalah juga saham PT Multipolar Tbk (MLPL) yang tercatat mempunyai kenaikan sebesar 11,86 % atau naik sebesar 28 poin dan sekarang berada pada posisi 264. 

Posisi Dari Beberapa Saham Dunia Saat Ini

Sementara saham CPRO, NANO, AKRA, dan CMPP ikut serta masuk dalam jajaran top gainers atau pendapatan tertinggi di awal sesi 1 ini. 

Pada tanggal 24 Maret kemarin, IHSG tutup dan tercatat menguat sekitar 0,8% pada level 7.049. Berdasarkan riset harian yang dilakukan oleh MNC Sekuritas, 

IHSG tercatat sedang menjalani sebuah skenario red label dan menurutnya sudah tepat sasaran mengenai target penguatan yang mereka berikan. 

Artinya IHSG sekarang sedang dalam proses pembentukan wave C dari wave iii dan mereka masih berpeluang untuk menguatkan saham menuju ke level 7.100 - 7.140. 

Selain itu, level support terhadap saham IHSG diperkirakan akan berada antara 6.926 sampai dengan 6.853. Dan resistansi mereka akan berada pada level 7.060 sampai 7.100. 

Posting Komentar

0 Komentar